Praktek Pengungkapan Akuntansi Dipengaruhi Oleh Tata Kelola Keuangan Suatu Negara

Berikut ini adalah sedikit penjelasan tentang bagaimana praktek pengungkapan akuntansi dipengaruhi oleh pebedaan tata kelola keuangan perusahaan di suatu negara.

Pertama kita bahas tentang Standar dan praktik pengungkapan. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan.

Di Amerika Serikat, Inggris, dan negara – negara Aglo Amerika lainya pasar ekuitas tersebar luas antara pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan.Investor intitusional memainkan peranan penting , menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Pengukapan public sangatlah maju sebagai respos terhadap akuntabilitas perusahaan public.

Di Negara lain seperti Prancis, Jepang, dan beberapa Negara berkembang kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan  bank merupakan sumber utama pembiayaan perusahaan dan menetapkan disiplin perusahaan. Pengunkapan public tidak terlalu maju di pasar – pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang di berikan kepada pemegang saham besar dan kreditor dengan yang diberikan kepada public masih diperbolehkan

Praktik Pelaporan dan Pengungkapan

Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh :

a)    sumber-sumber keuangan

b)   sistem hukum

c)    ikatan politik ekonomi

d)   tingkat pembangunan ekonomi

e)    tingkat pendidikan

f)     budaya dan pengaruh lainnya

Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti :

  • laporan arus kas dan perubahan ekuitas
  • transaksi pihak terkait
  • pelaporan segmen
  • nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham

Pada bagian ini perhatian dipusatkan pada :

A.     Pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, mencakup :

  • ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya
  • informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah
  • laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan

B.     Pengungkapan Segmen

Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

C.     Laporan Arus Kas dan Arus dana

IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.

D.     Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.

E.      Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan

Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan non domestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti :

  • ”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang non domestik
  • Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut keompok kedua standar akuntansi
  • Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kesesuain standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.

F.      Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis Melalui Internet

Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.

G.     Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-negara Pasar Berkembang

Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara tersebut. Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.

H.     Pengungkapan Sukarela

Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor.Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar.

I.        Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer

Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.

Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan

Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi :

  • hak dan perlakuan kepada pemegang saham
  • tanggung jawab dewan
  • pengungkapan dan transparansi
  • peranan pihak-pihak yang berkepentingan

Sumber :

http://dororonpha.blogspot.com/2013/05/pelaporan-dan-pengungkapan-laporan_9182.html

http://um-a.blogspot.com/2013/04/tugas-bab-4-5-6-akuntansi-internasional.html

http://andinurhasanah.wordpress.com/category/akuntansi-internasional/

About purnama110393

badminton is my hobby
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment